Budaya pasola Sumba barat

 



Pasola
 berasal dari kata "sola" atau "hola", yang berarti sejenis lemparan lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Setelah
 mendapat imbuhan `pa' (pa-sola, pa-hola), artinya menjadi permainan.Jadi pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan.
Pasola merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang sumba yang masih menganut agama asli yang disebut marapu
(agama lokal masyarakat sumba).
 Permainan pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba barat.Keempat kampung tersebut antara lain kodi, Lamboya, wanokaka dan gaura .Pelaksanaan pasola di keempat kampung ini dilakukan secara bergiliran, yaitu antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya.😊





Tradisi Selama pasola berlangsung  semua peserta, kelompok pendukung, maupun wisatawan diajak bersorak, tertawa dan bergembira bersama, karena itulah pasola menjadi terminal pengasong keseharian penduduk dan tempat menjalin persahabatan dan persaudaraan.


 menggabungkan keahlian menunggang kuda dan melempar lembing yang diadakan untuk menyambut tahun baru dalam kepercayaan Marapu dan panen.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer